09.17 |
Diposting oleh
Andarresta
Year : 1994
Artist / Band : Wizzkid
Album : Percayalah
Genre : Rock
Tracklist :
Read more »
Artist / Band : Wizzkid
Album : Percayalah
Genre : Rock
Tracklist :
- Wizzkid - Percayalah.mp3
- Wizzkid - Rumah Api.mp3
- Cynomadeus - Profesi Trend Mode.mp3
- Cynomadeus - Opera Kota Naga.mp3
- Grass Rock - Bersamamu.mp3
- Grass Rock - Bulan Sabit.mp3
- Grass Rock - Rakyat Hutan.mp3
- Gong 2000 - Rindu Damai.mp3
- Gong 2000 - Kepala Dua.mp3
- Ikang Fawzi - Hakiki.mp3
08.33 |
Diposting oleh
Andarresta
Year : 1997
Artist / Band : Whizzkid
Album : Langgam Cinta
Genre : Rock
Tracklist :
- Ingin selalu.mp3
- Langgam Cinta.mp3
- Si Boy vs Si Udin.mp3
- Biarkanlah.mp3
- Oh... Malam.mp3
- Swara Dawai.mp3
- Dimana.mp3
- Empat Tahun.mp3
- Little Angel.mp3
- Mungkinkah.mp3
10.22 |
Diposting oleh
Andarresta
Year : 1995
Artist / Band : Whizzkid
Album : Gadis Kecil
Genre : Slow Rock
Tracklist :
- Gadis Kecil
- Lepaskanlah
- Baju
- So Hard
- 4 Tahun
- Kartu Mati
- Aku Ingin
- Jagoan
- Mesin Rock 'N Roll
- Jalan Panjang
Download Full Album Whizzkid - Gadis Kecil
09.14 |
Diposting oleh
Andarresta
Year : 1985
Artist / Band : Wings
Album : Sejati
Genre : Slow Rock
Tracklist :
Download Full Album Wing - Sejati
10.06 |
Diposting oleh
Andarresta
Read more »
01.28 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1974
Sutradara : Alam Surawijaya
Pemeran : Dicky Zulkarnaen, Christine Hakim, Tatiek Tito, Arman Effendi, Hadisham Tahak, Mila Karmila
Genre : History / Kemerdekaan
Sinopsis :
Film Bandung lautan api adalah sebuah film yang berlatar dari peristiwa Bandung lautan api yang terjadi pada 24 Maret 1946. Film berlatar perjuangan putra putri Indonesia yang di bumbui dengan kisah cinta segitiga antara Hidayat (Dicky Zulkarnaen), Nani (Christine Hakim) dan Priatna (Arman Effendy).
Hidayat (Dicky Zulkarnaen) dan Nani (Christine Hakim) adalah orang-orang yang kerja di Radio Bandung. Nani juga menjadi anggota PMI untuk perjuangan Indonesia. Setelah Proklamasi Berkumandang yang juga di teruskan oleh Radio Bandung, maka rakyat pun bergembira. Pekik Merdeka bersautan dimana-mana. Pasukan Jepang yang berjaga-jaga di tarik. Antara Hidayat dan Nani sering berselisih paham, karena Hidayat selalu meras a benar dan menang sendiri seolah meremehkan orang lain. Hidayat lebih mengedepankan perjuangan melalui otak tidak hanya lewat fisik. Adalah Priatna, pejuang bekas tentara PETA yang juga ikut berjuang mengamankan radio Bandung ketika mengumandangkan proklamasi kemerdekaan. Priatna berhasil mencuri perhatian Nani pada pandangan pertama. Sementara Hidayat selalu membandingkan antara Priatna dengan dirinya, kalau Priatna selalu mengedepankan perjuangan fisik sedangkan Hidayat melalui otak.
Pasca Proklamasi Kemerdekaan, di bentuklah BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang di sambut antusias oleh pemuda-pemuda Bandung untuk mendaftarkan diri termasuk juga Hidayat yang juga seorang mantan PETA, termasuk juga dengan Priatna yang masuk ke BKR. Antara Priatna dan Hidayat terdapat perbedaan bagi bawahannya. Hidayat masuk ke BKR dan di tunjuk menjadi salah seorang komandan kompi. Penunjukkan ini mendapat tentangan dari sebagian orang yang tidak setuju, namun demi perjuangan merebut kembali Indonesia untuk mengusir Belanda yang membonceng sekutu, Priatna berhasil meredam ketidaksetujuan di beberapa kalangan.
Sementara itu Nani pulang ke kampungnya dengan mengajak Priatna. Namun kedatangan Nani tidak disambut gembira oleh ayahnya, seorang antek Belanda. Ayahnya menginginkan Nani untuk pulang ke desanya dan menjadi guru, Ia merasa kalau kehidupan yang Nani peroleh karena peran Belanda sudah sangat cukup, daripada harus berjuang. Namun Nani berjanji pada ayahnya akan tetap membela Indonesia meski ayahnya hanya mementingkan diri sendiri dengan mengabdikan hidupnya untuk penjajah. Nani pun kecewa. Ia kembali ke markas.
Di markas BKR, Hidayat mengendus adanya pertemuan dari pihak musuh. Dengan membawa beberapa pejuang, Hidayat di tugaskan untuk mengintip dan mendengarkan isi pembicaraan mereka. Namun Hidayat dan kawannya berhasil di ketahui maka terjadilah baku tembak, hingga akhirnya seluruh peserta pertemuan yang hadir tewas terembak termasuk juga ayah Nani yang ikut dalam pertemuan tersebut. Setelah tahu ayah Nani tertembak, Hidayat marah, karena telah terjadi kesalah pahaman antara dirinya yang menyuruh menghabisi mereka dengan Jarot yang telah menembaki mereka secara membabi buta. Namun Hidayat dengan jantan mengakui kesalahannya pada Nani. Sementara itu Nani tetap ikut berperan aktif di PMI.
Hidayat (Dicky Zulkarnaen) dan Nani (Christine Hakim) adalah orang-orang yang kerja di Radio Bandung. Nani juga menjadi anggota PMI untuk perjuangan Indonesia. Setelah Proklamasi Berkumandang yang juga di teruskan oleh Radio Bandung, maka rakyat pun bergembira. Pekik Merdeka bersautan dimana-mana. Pasukan Jepang yang berjaga-jaga di tarik. Antara Hidayat dan Nani sering berselisih paham, karena Hidayat selalu meras a benar dan menang sendiri seolah meremehkan orang lain. Hidayat lebih mengedepankan perjuangan melalui otak tidak hanya lewat fisik. Adalah Priatna, pejuang bekas tentara PETA yang juga ikut berjuang mengamankan radio Bandung ketika mengumandangkan proklamasi kemerdekaan. Priatna berhasil mencuri perhatian Nani pada pandangan pertama. Sementara Hidayat selalu membandingkan antara Priatna dengan dirinya, kalau Priatna selalu mengedepankan perjuangan fisik sedangkan Hidayat melalui otak.
Pasca Proklamasi Kemerdekaan, di bentuklah BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang di sambut antusias oleh pemuda-pemuda Bandung untuk mendaftarkan diri termasuk juga Hidayat yang juga seorang mantan PETA, termasuk juga dengan Priatna yang masuk ke BKR. Antara Priatna dan Hidayat terdapat perbedaan bagi bawahannya. Hidayat masuk ke BKR dan di tunjuk menjadi salah seorang komandan kompi. Penunjukkan ini mendapat tentangan dari sebagian orang yang tidak setuju, namun demi perjuangan merebut kembali Indonesia untuk mengusir Belanda yang membonceng sekutu, Priatna berhasil meredam ketidaksetujuan di beberapa kalangan.
Sementara itu Nani pulang ke kampungnya dengan mengajak Priatna. Namun kedatangan Nani tidak disambut gembira oleh ayahnya, seorang antek Belanda. Ayahnya menginginkan Nani untuk pulang ke desanya dan menjadi guru, Ia merasa kalau kehidupan yang Nani peroleh karena peran Belanda sudah sangat cukup, daripada harus berjuang. Namun Nani berjanji pada ayahnya akan tetap membela Indonesia meski ayahnya hanya mementingkan diri sendiri dengan mengabdikan hidupnya untuk penjajah. Nani pun kecewa. Ia kembali ke markas.
Di markas BKR, Hidayat mengendus adanya pertemuan dari pihak musuh. Dengan membawa beberapa pejuang, Hidayat di tugaskan untuk mengintip dan mendengarkan isi pembicaraan mereka. Namun Hidayat dan kawannya berhasil di ketahui maka terjadilah baku tembak, hingga akhirnya seluruh peserta pertemuan yang hadir tewas terembak termasuk juga ayah Nani yang ikut dalam pertemuan tersebut. Setelah tahu ayah Nani tertembak, Hidayat marah, karena telah terjadi kesalah pahaman antara dirinya yang menyuruh menghabisi mereka dengan Jarot yang telah menembaki mereka secara membabi buta. Namun Hidayat dengan jantan mengakui kesalahannya pada Nani. Sementara itu Nani tetap ikut berperan aktif di PMI.
Mendaratnya sekutu di Indonesia telah di setujui oleh pemerintah pusat. Wilayah Bandung utara disuruh untuk di kosongkan. Dan pemerintah Pusat juga telah menyetujui sekutu untuk membawa tawanan di daerah Bandung Selatan. Pemerintah kota Bandung tidak bisa berbuat apa-apa. Namun pejuang-pejuang yang berada di wilayah Bandung Selatan tidak mau mendengar perintah dari pusat karena kuatir dengan dibawanya tawanan perang, maka Belanda dengan leluasa akan bertindak semena-mena. Priatnya yang di tugaskan di Wilayah Bandung Selatan juga tidak bisa meredam kemarahan rakyat, hingga terjadilah pertempuran sengit. Para pejuang dapat di pukul mundur. Kekalahan ini menjadi bahan cemoohan oleh Kompi Hidayat yang di tugaskan di Bandung Utara karena di anggap tidak menggunakan strategi yang bagus. Terjadi sedikit ketegangan antara Kompi Priatna dan Kompi Hidayat.
Priatna menolak Kompi Hidayat untuk turut serta melakukan serangan dan ingin membuktikan pada Hidayat, namun Hidayat bersikeras karena meski ia tidak biasa berjuang secara fisik, namun ia juga mampu untuk berjuang dan tidak hanya bisa ngomong saja. Dalam pertempuran tersebut Hidayat tertembak. Ia di tolong Priatna untuk di bawa ke kamp PMI. Hidayat di rawat oleh Nani yang sesungguhnya ia cintai. Namun jiwa besar Hidayat, akhirnya ia menyuruh Nani untuk menemui Priatna dengan pakaian terbagusnya. Hidayat dengan berbesar hati menyuruh Nani untuk menemui Priatna yang ia cintai.
Akhirnya setelah menolong Hidayat, Nani buru-buru minta di antarkan ke wilayalah utara untuk mengambil baju yang di simppan di rumah ibunya. Sementara itu kekalahan yang kali ini di derita juga di sinyalir akibat adanya pengkhianat diantara para pejuang. Setelah ditangkap orang yang di curigai, komandannya menjamin bahwa bukan dialah orangnya. Ia mengaku malam sebelumnya ke wilayah perbatasan utara hanya untuk mengantar Nani. Maka tertuduh utama kini beralih ke Nani. Nani bersama Jarot salah seorang bawahan kompi Hidayat yang sedang menghampiri Priatna akhirnya di hadang dan dituduh menjadi pengkhianat. Setelah menganggap Nani adalah Pengkhianat, maka Priatna menembakkan pelurunya untuk ditujukan padanya. Namun sayang sekali peluru tidak mengenai Nani, tapi Jarot. Nani disuruh lari oleh Jarot. Akhirnya semua terkuak, kalau Nani bukanlah pengkhianat. Ia pergi ke wilayah utara malam-malam hanya ingin mengambil baju di rumah ibunya dengan tujuan untuk memakai baju bagus untuk menemui Priatna. Namun sayang sekali Jarot sudah tertembak dan Nani telah lari pergi. Priatna hanya membeku karena telah salah menerka.
Perlawanan para pejuang Bandung meresahkan Sekutu, sehingga sekutu memberi ultimatum pada para pejuang untuk mundur. Namun hal ini di jawab oleh para pejuang dengan membumihanguskan kota Bandung . Pembakaran di mana-mana. Termasuk rumah keluarga Nani ikut terbakar. Nani dan Ibunya tidak mau keluar dari rumah, Ia lebih memilih mati tertembak oleh musuh, namun meski awalnya menolak, Nani akhirnya mau menuruti untuk keluar dari rumah yang hampir roboh karena api setelah di bujuk oleh Jarot. Sementara itu Hidayat yang terkena luka tembak akhirnya meninggal.
Priatna menolak Kompi Hidayat untuk turut serta melakukan serangan dan ingin membuktikan pada Hidayat, namun Hidayat bersikeras karena meski ia tidak biasa berjuang secara fisik, namun ia juga mampu untuk berjuang dan tidak hanya bisa ngomong saja. Dalam pertempuran tersebut Hidayat tertembak. Ia di tolong Priatna untuk di bawa ke kamp PMI. Hidayat di rawat oleh Nani yang sesungguhnya ia cintai. Namun jiwa besar Hidayat, akhirnya ia menyuruh Nani untuk menemui Priatna dengan pakaian terbagusnya. Hidayat dengan berbesar hati menyuruh Nani untuk menemui Priatna yang ia cintai.
Akhirnya setelah menolong Hidayat, Nani buru-buru minta di antarkan ke wilayalah utara untuk mengambil baju yang di simppan di rumah ibunya. Sementara itu kekalahan yang kali ini di derita juga di sinyalir akibat adanya pengkhianat diantara para pejuang. Setelah ditangkap orang yang di curigai, komandannya menjamin bahwa bukan dialah orangnya. Ia mengaku malam sebelumnya ke wilayah perbatasan utara hanya untuk mengantar Nani. Maka tertuduh utama kini beralih ke Nani. Nani bersama Jarot salah seorang bawahan kompi Hidayat yang sedang menghampiri Priatna akhirnya di hadang dan dituduh menjadi pengkhianat. Setelah menganggap Nani adalah Pengkhianat, maka Priatna menembakkan pelurunya untuk ditujukan padanya. Namun sayang sekali peluru tidak mengenai Nani, tapi Jarot. Nani disuruh lari oleh Jarot. Akhirnya semua terkuak, kalau Nani bukanlah pengkhianat. Ia pergi ke wilayah utara malam-malam hanya ingin mengambil baju di rumah ibunya dengan tujuan untuk memakai baju bagus untuk menemui Priatna. Namun sayang sekali Jarot sudah tertembak dan Nani telah lari pergi. Priatna hanya membeku karena telah salah menerka.
Perlawanan para pejuang Bandung meresahkan Sekutu, sehingga sekutu memberi ultimatum pada para pejuang untuk mundur. Namun hal ini di jawab oleh para pejuang dengan membumihanguskan kota Bandung . Pembakaran di mana-mana. Termasuk rumah keluarga Nani ikut terbakar. Nani dan Ibunya tidak mau keluar dari rumah, Ia lebih memilih mati tertembak oleh musuh, namun meski awalnya menolak, Nani akhirnya mau menuruti untuk keluar dari rumah yang hampir roboh karena api setelah di bujuk oleh Jarot. Sementara itu Hidayat yang terkena luka tembak akhirnya meninggal.
Download Film Bandung Lautan Api :
10.15 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1984
Sutradara : Arifin C. Noer
Pemeran : Bram Adrianto, Syu'bah Asa, Ade Irawan, Amoroso Katamsi, Umar Kayam, Didi Sadikin, Kies Slamet, Sofia WD, Wawan Wanisar.
Genre : Drama Dokumenter
Sinopsis :
Cerita film ini adalah versi resmi pemerintah Orde Baru tentang peristiwa yang terjadi pada malam 30 September dan pagi 1 Oktober 1965 di Jakarta. Pada malam dan pagi hari itu terjadi pergolakan politik di Indonesia yang kemudian berujung pada pergantian rezim dari Soekarno ke Soeharto. Pihak Orde Baru di bawah pimpinan Soeharto mengatakan bahwa Partai Komunis Indonesia melakukan pemberontakan yang kemudian digagalkan oleh Soeharto sendiri. Inilah yang menjadi dasar film tersebut.Sampai hari ini masih banyak orang yang mempertentangkan kebenaran hal tersebut dan topik ini masih diselimuti banyak kontroversi dan rahasia.Pemerintahan Soeharto kemudian memerintahkan satu-satunya stasiun televisi di Indonesia saat itu, TVRI, untuk menayangkan film ini setiap tahun pada tanggal 30 September malam. Pada saat stasiun-stasiun televisi swasta bermunculan, mereka juga dikenai kewajiban yang sama. Peraturan ini kemudian dihapuskan pada tahun 1998 dan sejak saat itu film ini belum pernah lagi diputar di stasiun televisi Indonesia.
Download Film G 30 S PKI :
09.51 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1979
Sutradara : Alam Surawidjaya
Pemeran : Kaharuddin Syah, Deddy Sutomo, Dicky Zulkarnaen, Dian Anggrianie D, Nuniek Kardjono
Genre : History / Kemerdekaan
Sinopsis :
Kisah peperangan di Yogya yang kemudian terkenal dengan sebutan Serangan Umum 1 Maret, yang melibatkan banyak tokoh yang kemudian berjasa, seperti Soeharto (Kaharuddin Syah) dan Sudirman (Deddy Sutomo). Film kolosal ini mengetengahkan perjuangan fisik di sekitar penyerbuan lapangan udara Maguwo oleh Belanda, dan perebutan kota Yogya yang dipimpin oleh Letkol Soeharto. Tokoh inilah yang menjadi tokoh sentral dan banyak diceritakan perannya dalam perang itu. Namun, ia tak sampai menjadi tokoh utuh, karena karakternya disampaikan hanya satu sisi saja. Film panjang ini lebih bersifat dokumentasi.
Download Film Janur Kuning :
09.22 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1982
Sutradara : Imam Tantowi
Pemeran : George Rudy, Usman Effendy, El Manik, Minati Atmanegara, Rachmat Hidayat
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Dengan latar belakang zaman penjajahan Jepang, di daerah Lebak dekat Cirebon tersebutlah seorang pemuda perkasa bernama Herman (George Rudy). Ia ditahan di markas tentara Jepang karena membela gurunya yang dianggap bersalah. Penahanan Herman tidak berlangsung lama oleh pertimbangan Letnan Izumi (Usman Effendy) dan Kapten Nakamura (El Manik). Kedua perwira Jepang itu khawatir kalau pemuda-pemuda kawan Herman akan membalas dendam. Tetapi, tanpa setahu komandannya sejumlah serdadu Jepang memperkosa Marni (Minati Atmanegara) kekasih Herman. Kejadian itu membuat Herman naik pitam dan membunuh beberapa serdadu Jepang. Herman kembali jadi buron. Ayahnya dan Marni ditangkap. Herman tetap melarikan diri dan bergabung dengan kelompok pejuang, lalu menyerang kubu pertahanan Jepang. Jepang sendiri sudah diambang pintu kekalahan, dengan meledaknya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki serta kedatangan sekutu. Kemudian Indonesia menyatakan proklamasi kemerdekaan. Sebagai perwira, Kapten Nakamura tetap bertahan. Perlawanan sengit oleh para pejuang pun terjadi, di antaranya Herman.
Maaf, belum tersedia link untuk download Film Lebak Membara
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
1 komentar
22.02 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1985
Sutradara : Sophan Sophian
Pemeran : Iwan Fals, Rima Melati dan Ade Irawan.
Genre : Drama
Sinopsis :
Setelah ayah ibunya meninggal, Iwan (Iwan Fals) seorang pelajar SMA terpaksa menghidupi kelima adiknya dengan mengamen. Iwan kemudian mendapat bantuan Miftah, seorang wartawan hingga berhasil masuk studio rekaman. Namun karirnya tidak berjalan mulus, karena Dance Lintang seorang penyanyi yang sedang terkenal merasa disaingi. Dance berusaha melenyapkan Iwan. Miftah sekali lagi berhasil mengatasi masalah ini. Dance ditangkap polisi, dan Iwan berhasil meneruskan karirnya sehingga dapat menghidupi adik-adiknya dan hidup damai bersama pacarnya, Tia (Titien Suherman).
Download Film Damai Kami Sepanjang Hari
09.17 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1979
Sutradara : Arizal
Pemeran : Rano Karno, Yessy Gusman, Sukarno M Noor, Iis Sugianto, Dewi Irawan
Genre : Drama
Sinopsis :
Kelanjutan dari "Gita Cinta dari SMA". Galih (Rano Karno) berjumpa dengan gadis yang sama dan sebangun dengan Ratna (Yessy Gusman), bekas pacarnya, yaitu Marlina (Yessy Gusman), kawan kuliah tapi lain jurusan. Galih di musik, sedang Marlina di seni rupa. Galih mulai mencintai Marlina. Ketika hubungan makin erat, Galih bersua lagi dengan Ratna saat mengadakan pertunjukan di Yogya. Kebetulan foto berdua dengan Ratna dimuat di majalah. Ratna bernasib jelek. Suaminya kawin lagi, dan ia sedang dalam proses perceraian. Foto ini membuat Marlina merajuk. Arga (Sukarno M. Noor), dosen yang menyayangi mereka berdua, mencoba mendamaikan, tapi gagal. Arga menyayangi Marlina, karena sama dan sebangun dengan anaknya yang meninggal. Akhirnya Galih minta maaf. Ia berikan surat Ratna pada Marlina. Isi surat: Ratna mengalah. Balasannya: Marlina yang mengalah. Galih dan Marlina putus secara baik-baik. Galih kembali ke Ratna.
08.17 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1979
Sutradara : Arizal
Pemeran : Rano Karno, Yessi Gusman dan Adisoerya Abdi
Genre : Drama
Sinopsis :
Film ini bercerita tentang kisah cinta dua pelajar SMA yaitu Galih (Rano Karno) dan Ratna (Yessi Gusman). Keduanya adalah bintang kelas, baik dalam pelajaran, olah raga maupun sopan santun. Bisa dibilang keduanya adalah pelajar teladan.
Sayang cinta mereka tidak kesampaian karena ayah Ratna telah menjodohkan putri mereka dengan seorang insinyur. Dengan segala macam paksaan, cinta mereka diputuskan. Akan tetapi meskipun begitu adanya, mereka secara diam-diam selalu bertemu karena cinta mereka.
Sayang cinta mereka tidak kesampaian karena ayah Ratna telah menjodohkan putri mereka dengan seorang insinyur. Dengan segala macam paksaan, cinta mereka diputuskan. Akan tetapi meskipun begitu adanya, mereka secara diam-diam selalu bertemu karena cinta mereka.
Download Film Gita Cinta Dari SMA :
09.37 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1982
Sutradara : Imam Tantowi
Pemeran : Barry Prima, Roy Marten, Eva Arnaz
Genre : History / Kemerdekaan
Sinopsis :
Cerita berawal dari diproklamasikannya Negera Republik Indonesia oleh Soekarno-Hatta, setelah negara kita merdeka ternyata Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng tentara Nica. Mereka ingin kembali menjajah negara kita tercinta ini, dengan menyerang kota-kota dan markas-markas para pejuang. Kota yang hancur lebur karena dibombardir oleh tentara Belanda terpaksa ditinggalkan oleh para penduduknya untuk mengungsi kedalam hutan bersama para pejuang yang tersisa. Tidak sampai disitu, didalam perjalanan, mereka masih diserbu oleh pesawat pengebom milik Belanda, yang menewaskan para pengungsi, tidak peduli orang tua, perempuan ataupun anak-anak.
Sedangkan di dalam kota yang masih tinggal adalah para pencuri, rampok dan tentara Belanda itu sendiri. suatu ketika ada rombongan perampok yang mencoba mencuri di rumah penduduk yang ditinggalkan, tapi naas aksi mereka di pergoki oleh pasukan Belanda. Perlawanan antar perampok dan pasukan Belanda terjadi, ketika salah seorang diantara mereka berhasil merebut senjata dari pasukan Belanda tersebut. Walaupun menang rombongan perampok tersebut telah habis dibantai oleh Belanda dan tersisa satu orang yang akhirnya bergabung dengan pasukan republik (para pejuang).
Pertermpuran-pertempuran terjadi dibeberapa tempat, dan menewaskan banyak korban dari kedua belah pihak. Seperti pada saat penyerangan/penyergapan di sebuah jembatan oleh pasukan Republik dimana terjadi peperangan yang sangat seru yang akhirnya menelan banyak korban, dan berbuah penangkapan terhadap dua orang pejuang kita. Para pejuang yang ditangkap tersebut disiksa habis-habisan agar mereka menunjukkan dimana tempat persembunyian mereka dan berapa jumlah pasukannya.
Akhirnya markas para pejuang diketahui oleh Belanda, dan dihancur leburkan, Korban berjatuhan dari pihak pejuang, anak-anak, wanita dan orang tua. Ternyata ada penghianat yang telah menunjukkan tempat persembunyian para pejuang, penghianat itu bukan dua orang yang tertangkap dan menjadi tawan Belanda, tapi orang lain.
Bagaimana kisah selanjutnya, siapakah penghianat yang sebenarnya, dan apa yang dilakukan oleh para pejuang yang tersisa dalam penyergapan Belanda tersebut. Silahkan download filmnya dan tonton sendiri aja ya?
Sedangkan di dalam kota yang masih tinggal adalah para pencuri, rampok dan tentara Belanda itu sendiri. suatu ketika ada rombongan perampok yang mencoba mencuri di rumah penduduk yang ditinggalkan, tapi naas aksi mereka di pergoki oleh pasukan Belanda. Perlawanan antar perampok dan pasukan Belanda terjadi, ketika salah seorang diantara mereka berhasil merebut senjata dari pasukan Belanda tersebut. Walaupun menang rombongan perampok tersebut telah habis dibantai oleh Belanda dan tersisa satu orang yang akhirnya bergabung dengan pasukan republik (para pejuang).
Pertermpuran-pertempuran terjadi dibeberapa tempat, dan menewaskan banyak korban dari kedua belah pihak. Seperti pada saat penyerangan/penyergapan di sebuah jembatan oleh pasukan Republik dimana terjadi peperangan yang sangat seru yang akhirnya menelan banyak korban, dan berbuah penangkapan terhadap dua orang pejuang kita. Para pejuang yang ditangkap tersebut disiksa habis-habisan agar mereka menunjukkan dimana tempat persembunyian mereka dan berapa jumlah pasukannya.
Akhirnya markas para pejuang diketahui oleh Belanda, dan dihancur leburkan, Korban berjatuhan dari pihak pejuang, anak-anak, wanita dan orang tua. Ternyata ada penghianat yang telah menunjukkan tempat persembunyian para pejuang, penghianat itu bukan dua orang yang tertangkap dan menjadi tawan Belanda, tapi orang lain.
Bagaimana kisah selanjutnya, siapakah penghianat yang sebenarnya, dan apa yang dilakukan oleh para pejuang yang tersisa dalam penyergapan Belanda tersebut. Silahkan download filmnya dan tonton sendiri aja ya?
09.01 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1988
Sutradara : Ackyl Anwari
Pemeran : Barry Prima, Yurike Prastica, Advent Bangun, Rudy Wahab
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Mandala (Barry Prima) datang ke negeri Mongol mendatangi Ramis Khan (Advent Bangun) untuk memprotes tindakan kaum Tartar yang kejam dan bersifat menjajah. Dalam sebuah pertarungan ia berhasil mengalahkan Ramis Khan. Tindakan dan ketampanan Mandala menarik hati adik Ramis, Valas (Yurike Prastica), tapi cintanya ditolak. Adik-kakak ini lalu dendam, dan menyerbu negara Mandala, Jawadwipa. Gerak anak buah Ramis di sana-sini bisa dihalangi Mandala. Valas yang tetap ditolak cintanya, akhirnya terbunuh. Ramis dibantu gurunya berhasil melukai Mandala, dan kemudian pulang setelah menyerahkan kekuasaan di beberapa wilayah pada gurunya. Mandala bisa sembuh berkat golok setannya. Ia datangi lagi Ramis di negerinya dan sekali lagi dikalahkannya.
Download Film Mandala Penakluk Satria Tar Tar
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
0
komentar
08.39 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1987
Sutradara : Ackyl Anwari
Pemeran : Angel D Memah, Barry Prima, Etty Nurbaety, Muni Cader
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Dalam pengembaraannya Mandala (Barry Prima) sampai disuatu desa yang sedang diacak-acak tiga serangkai kepala besi . Mereka mencari Laot (Sjaeful Anwar) yang menyelamatkan warisan buku gurunya. Bersamaan dengan itu Mandala juga membasmi perampok desa dan melihat Kupra (Sjaeful Anwar) pemuda bloon sedang digantung karena dianggap mata-mata perampok. Kupra diselamatkan Mandala yang kemudian tahu bahwa Laot sama dengan Kupra.Selanjutnya pertarungan antar Mandala dan tiga Kepala Besi tinggal tunggu waktu. Dalam pertarungan ini ia dibantu Maya Saputri (Angrel D Memah) dan Nilasari (Etty Nurhaety) yang sama-sama mencintainya. Setelah berhasil Mandala pamit lalu mengembara kembali.
Download Film Mandala Dari Sungai Ular :
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
0
komentar
07.54 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1990
Sutradara : SA Karim
Sutradara : SA Karim
Pemeran : Barry Prima, Ayu Lestari, Yoseph Hungan, Rudy Wahab, Benny L Burnama, Bachtiar Gomba, Budi Purboyo, Wingky Harun
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Jampang (Barry Prima) yang sedang berkelana mampir di warung Mpok Siti (Ayu Lestari) untuk melepas lelah dan mengisi perutnya. Ketika sedang mengisi perut, tiba-tiba datanglah Dadap anak buah Ki Sima (Wingky Harun). Ki Sima adalah tuan tanah yang selalu memaksa penduduk untuk menjual tanahnya dengan harga murah. Sesampai di warung Mpok Siti, Dadap langsung mengancam Liman salah seorang penduduk yang selama ini tidak mau melepas sawahnya untuk dijual kepada Ki Sima. Akhirnya Dadap mengancam Liman dengan goloknya. Saat itulah Jampang bertindak, dan Dadap pun kalah. Ia melaporkan pada Ki Sima. Sementara itu Mpok Siti yang seorang Janda muda akhirnya menceritakan tentang keadaan suaminya yang dibunuh oleh anak buah Ki Sima. Suami Mpok Siti dibunuh ketika sedang mempertahankan istrinya Siti yang dipaksa untuk dipaksa kerja di rumah Ki Sima untuk membayar hutang-hutang suaminya. ,,dah ah download aja ya,,,ga seru kalo di ceritain...
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
0
komentar
07.31 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1993
Sutradara : M. Abnar Romli
Pemeran : Barry Prima, Niena Karina, Yoseph Hungan, Rudy Wahab, Sutrisno Wijaya, Alex Sam Pribadi, Wingki Harun
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Film ini diangkat dari komik Jampang Jago Betawi karya Ganes TH yang cukup popular kala itu, disamping juga film-film yang laku kala itu adalah film silat. Film ini mengambil setting jaman penjajahan Belanda yang juga diwarnai dengan penghianatan alias antek-antek Belanda. Jampang (Barry Prima) anak keturunan Haji Raigun adalah seorang jagoan betawi yang selalu membela kebenaran dan keadilan melawan penjajah Belanda. , mo tau kelanjutannya ..Nonton aja langsung...
Download Film Si Jampang I
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
0
komentar
08.48 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi ; 1992
Sutradara ; Maman Firmansjah
Sutradara ; Maman Firmansjah
Pemeran ; Didi Petet, Nike Ardilla, Sena A. Utoyo, Rahmat Hidayat, Salim Bungsu
Genre ; Drama / Komedi
Sinopsis ;
Ben (Benyamin S) dan Joescano (Joescano Jusuph), anak buah Hartawan (Bram M. Darmaprawira), bekerjasama dengan istri Hartawan (Ida Kusumah), ingin membeli tanah milik Kabayan (Didi Petet) dan Abah (Rachmat Hidayat), yang indah. Abah yang diiming-iming jumpa dengan penyanyi dangdut pujaannya (Mercy Marsita), setuju, tetapi Kabayan menolak. Abah pun mengancam Kabayan untuk tidak boleh lagi berhubungan dengan Iteung (Nike Ardilla), anak Abah. Ancaman itu tidak membuat Kabayan surut, apalagi "jin" Ancol yang tergusur ke tanah Kabayan, membantu Kabayan dengan memberinya "bendo" (ikat kepala) ajaib, yang bisa membuatnya hilang. Akhirnya kemenangan di tangan Kabayan, yang tetap tidak mau menandatangani kontrak jual-beli. Abah pun insyaf.
Download Film Si Kabayan Saba Metropolitan
08.20 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi ; 1991
Sutradara ; Eddy D. Iskandar
Pemeran ; Didi Petet, Nike Ardilla, Ida kusuma, Benyamin S, Ayu Lestari
Genre ; Drama / Komedi
Sinopsis ;
Si Kabayan (Didi Petet) jadi santri di sebuah pesantren untuk bisa mendekati Nyi Iteung (Nike Ardilla), anak tunggal pimpinan atau Ajengan Pesantren. Dalam usahanya ini ia dibantu anak jin yang semula mengganggunya, tapi lalu bersahabat bahkan bisa menampakkan diri (Sena A. Utoyo). Suatu hari datang teman Ajengan, pak Cokro (Moortri Purnomo), untuk membalas budi yang pernah diterimanya. Iteung diminta disekolahkan di IAIN Yogya. Iteung pergi, Kabayan kesepian. Di Yogya, Iteung terpaksa bergaul akrab dengan Jerry (Regi Reygusta Ninda) keponakan bu Cokro (Yetti Syarifah). Mereka diharap berjodoh. Anak Cokro sendiri, Budiman (Jef Elva Koswara) yang belajar juga di pesantren, memberitahu Kabayan bahwa Jerry itu pecandu narkotik. Maka berangkatlah Kabayan ke Yogya. Iteung ternyata sudah dijual ke sindikat narkotik. Dengan bantuan anak jin, Kabayan berhasil menyelamatkan Iteung.
Download Film Si Kabayan Dan Anak Jin
09.53 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1989
Sutradara : Nurhadi Irawan
Pemeran : Yoseph Hungan, Baron Hermanto, Beny G. Raharja, Elly Ermawati, Aspar Paturusi, Lamting
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Arya Dwipangga (Baron Hermanto) senang olah sastra, adiknya Arya Kamandanu (Benny G. Rahardja) senang bersilat. Pacar Kamandanu direbut oleh Dwipangga. Ia lari dan diperangkap masuk gua ahli senjata Empu Ranubaya dan dijadikan murid. Ranubaya adalah kawan seperguruan Empu Hanggareksa, ayah Kamandanu. Tetapi dua empu ini bertolak belakang dalam sikap. Hanggareksa mengabdi raja Singasari, Kartanegara (Aspar Paturusi), Ranubaya tidak mau. Kertanegara kedatangan utusan Kubilai Khan dari Mongolia yang ingin menjalin hubungan damai. Tawaran itu ditampik. Utusan Mongolia kecewa dan pulang sambil menculik Empu Ranubaya (Yoseph Hungan). Di Mongolia Empu Ranubaya sangat diperhatikan Kubilai Khan (Syarief Friant), dan disuruh membuat cemburu perwira tinggi lain. Mereka merencanakan melenyapkan Empu Ranubaya. Untung ada kelompok lain yang menyelamatkan Empu Ranubaya dan pedangnya, yaitu Lou (Lamting) dan istrinya Mei Shin (Elly Ermawati), yang kemudian disuruh membawa pedang itu dan terdampar di Jawa. Pedang lalu diperebutkan para pendekar kerajaan Kediri yang baru saja dibangun menggantikan Singasari. Lou dan Mei Shin dibantu oleh Kamandanu. Lou meninggal. Mei Shin berniat balas dendam.
Maaf, belum tersedia link untuk download Film Tutur Tinular I ( Pedang Naga Puspa )
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
4
komentar
09.44 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1991
Sutradara : Abdul Kadir Prawoto
Sutradara : Abdul Kadir Prawoto
Pemeran : Linda Yanoman, Hans Wanaghi, Rd Mochtar, Baron Hermanto, Okky Irwina Savitri
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Mei Shin (Linda Yanoman) mengubur suaminya, lalu berjalan bersama Kamandanu (Hans Wanaghi). Di perjalanan mereka dikeroyok berisan Kediri yang tetap menginginkan Pedang Naga Puspa. Mereka bisa lolos. Di rumah, ayah Kamandanu, Hanggareksa (Rd Mochtar), melarang Kamandanu kawin dengan Mei Shin. Mendengar itu, Mei Shinlari. Saat pingsan di tengah jalan, ia diketemukan oleh Dwipangga (Baron Hermanto), kakak Kamandanu yang merebut pacar Kamandanun sebelumnya. Ketika istrinya, Ratih (Okky Irwina Savitri), tahu Dwipangga menzinahi Mei Shin, terjadilah konflik. Ratih lari ke rumah Hanggareksa. Kamandanu marah dan mematahkan tangan Dwipangga. Hasil perbuatan Dwipangga, yaitu Mei Shin hamil dan lalu kawin dengan Kamandanu, yang lalu diberi hadiah pedang Naga Puspa. Dwipangga berkhianat. Ia melapor pada Kediri tentang pedang itu, hingga rumah Hanggareksa diobrak-abrik dan dibakar saat Kamandanu sedang pergi. Hanggareksa meninggal. Mei Shin berhasil lolos. Ketika tahu tak berhasil, pasukan Kediri menyerang Kamandanu yang berhasil lolos dibantu Sakawuni (Ratih Widyawati S), yang mencintainya dan merawat luka-lukanya. Disini ia membiasakan diri menggunakan pedang sakti itu. Mei Shin melahirkan anak perempuan. Pasukan Kediri datang lagi, dan kali ini Mei Shin tewas. Kamandanu pun membalas dendam.
Maaf, belum tersedia link untuk download Film Tutur Tinular II ( Naga Puspa Kresna )
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
0
komentar
09.36 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1992
Sutradara : Sopyan Sharna
Sutradara : Sopyan Sharna
Pemeran : Sandy Nayoan, Murti Sari Dewi, Baron Hermanto, Winky Harun, Devi Permatasari
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Pendekar Syair berdarah (arya Dwipangga) yang menebar maut dimana-mana. Arya Dwipangga (Baron Hermanto) mengacau Majapahit dengan tujuan membalas dendamnya pada Kamandanu (Sandy Nayoan), namun pihak kerajaan mengira pengacaunya Mpu Bajil (Wingky Haroen), yang sedang memperdalam ilmu Aji Segara Geni. Untuk itu ia sudah mandi darah tujuh anak laki turunan satria. Untuk korban kedelapan ia akan menculik kemenakan Kamandanu, Pandji (Sawung Sembadha), anak Dwipangga dengan Ratih. Maka terjadi perkelahian antara Bajil dan Kamandanu yang memang ditugaskan untuk membawa kepala Bajil oleh raja. Di tengah perkelahian muncul Arya Dwipangga. Terjadilah perkelahian segitiga. Panji berhasil diselamatkan, dan Kamandanu yang terluka juga berhasil dilarikan istrinya, Sakawuni (Murti Sari Dewi). Luka ini mula-mula diobati oleh seorang tabib yang juga ditewaskan Dwipangga. Lalu Empu Lungga (Deddy Sutomo), yang sebenarnya masih merawat luka Kamandanu, bersama anaknya (Devi Permatasari) berhasil memulihkan Kamandanu, karena cintanya, meski akhirnya tak bisa berbalas. Kamandanu lalu membantu Sakawuni yang mencoba merebut Panji yang sudah hampir jadi korban. Bajil dikalahkan. Dwipangga muncul lagi. Setelah perkelahian sejenak, Panji muncul memanggil ayahnya. Dwipangga tak sampai hati meneruskan perkelahian. Ia menghilang sambil menyatakan dendamnya tidak bisa punah. Bajil diserahkan pada Majapahit
Ini saya cuplikan salah satu syair dari Arya Dwipangga... "…aku datang dari balik kabut hitam…aku mengarungi samudera darah…akulah pangeran kegelapan…kan ku remas matahari di telapak tanganku.. kan ku pecahkan wajah rembulan, pecah terbelah…dengan KIDUNG PAMUNGKAS …kan ku buat dunia berwarna merah…."
Ini saya cuplikan salah satu syair dari Arya Dwipangga... "…aku datang dari balik kabut hitam…aku mengarungi samudera darah…akulah pangeran kegelapan…kan ku remas matahari di telapak tanganku.. kan ku pecahkan wajah rembulan, pecah terbelah…dengan KIDUNG PAMUNGKAS …kan ku buat dunia berwarna merah…."
Maaf, belum tersedia link untuk download Film Tutur Tinular III ( Pendekar Syair Berdarah )
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
4
komentar
09.17 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1992
Sutradara : Jopi Burnama
Pemeran : Benny G Rahardja, Hesti Syani, Fitria Anwar, Remy Sylado, Sawung Sembadha, Agyl Shahriar, Wingky Haroen
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Mpu Bajil (Wingky Haroen) dibunuh Ramapati (Remy Sylado) yang dendam pada Kamandanu (Benny G. Rahardja), karena yang terakhir ini lebih dipercaya Raja. Dan berita yang tersiar, Kamandanu lah yang membunuh Mpu Bajil. Ramapati ingin menggulingkan Kamandanu, sekaligus membunuh raja. Dia ingin Jayanegara (Agyl Shahriar), putra mahkota, yang naik jadi raja boneka bagi dirinya. Untuk melicinkan jalan dia minta bantuan Dewanggi (Fitria Anwar) yang memberi syarat tak ada korban. Dewanggi terpaksa meluluskan permintaan Ramapati, karena rahasianya ada di tangan Ramapati. Ia istri seorang pemberontak. Dewanggi memaksa Sambi (Hesty Syani), istri Bajil, untuk mencari racun dengan menculik bayinya yang baru lahir. Begitu rencana dijalankan, Ramapati menjalankan intrik sendiri. Ia juga mendatangi Sambi dengan permintaan sama. Imbalannya: kepala Kamandanu. Raja teracuni. Kamandanu mencari obat penawar. Ramapati juga meracun Kamandanu, lewat Panji (Sawung Sembadha), anak Dwipangga (Baron Hermanto), kakaknya, yang diasuhnya. Kamandanu berhasil memperoleh penawar racun, begitu juga cucu Ramapati yang bersahabat dengan Mei Shin, yang kini mewarisi ahli obat dan ternyata belum mati. Usaha Mei Shin dan Kamandanu berhasil mengobati raja. Muncul masalah baru: Dwipangga mengirim surat tantangan pada Kamandanu.
Maaf, belum tersedia link untuk download Film Tutur Tinular IV ( Mendung Menggulung Diatas Majapahit )
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
0
komentar
08.41 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1990
Sutradara : M. Abnar Romli
Pemeran : Yoseph Hungan, Fitria Anwar, Lamting, Budi Schwarzkrone
Pemeran : Yoseph Hungan, Fitria Anwar, Lamting, Budi Schwarzkrone
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Babad tanah leluhur mengambil setting dari kerajaan Karangsedana di tanah Pasundan yang di gulingkan oleh Dandung Amuksa dan kawan-kawan. Adalah Raden Purbaya sebagai putra mahkota yang hidupnya kemudian terusir dari istana dan di dampingi oleh dayang Cempaka. Kelak Dayang Cempaka diambil istri oleh raden Purbaya.
Musuh bebuyutan dari Resi Wanayasa adalah Jerangkong Hidup dengan ajiannya kelelawar sakti. Jerangkong hidup sosok kurus kering seperti jerangkong yang kejam, akan tetapi pada kenyataannya di film Babad Tanah Leluhur Jerangkong hidup bukanlah jerangkong yang kurus akan tetapi sedikit gemuk. Film Babad tanah leluhur mencoba mengikuti kesuksesan film Saur sepuh yang lebih dahulu di buat.
Musuh bebuyutan dari Resi Wanayasa adalah Jerangkong Hidup dengan ajiannya kelelawar sakti. Jerangkong hidup sosok kurus kering seperti jerangkong yang kejam, akan tetapi pada kenyataannya di film Babad Tanah Leluhur Jerangkong hidup bukanlah jerangkong yang kurus akan tetapi sedikit gemuk. Film Babad tanah leluhur mencoba mengikuti kesuksesan film Saur sepuh yang lebih dahulu di buat.
Download Film Babad Tanah Leluhur ( Rahasia Bukit Tengkorak )
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
1 komentar
07.51 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1987
Sutradara : Imam Tantowi
Pemeran : Fendy Pradana, hengky Tornando, Elly Ermawati, Murti Sari Dewi, Anneke Putri, Shitra Dewi
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Tunangan Lasmini dibunuh oleh Brama Kumbara karena telah mengadu domba utusan dari Madangkara. Hutang nyawa harus dibalas nyawa. Akan tetapi lasmini tidak terima sehingga lasmini menuntut balas pada Brama Kumbara. Akan tetapi ketika menghadapi Brama Kumbara….auw……lasmini langsung terpikat dan jatuh hati pada Brama yang menyebabkan muak pada Mantili. Ini awal cerita dimana Lasmini jatuh cinta yang tidak terbalas pada Brama dan menjadi musuh bebuyutan Mantili.
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
1 komentar
07.32 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1989
Sutradara : Imam Tantowi
Sutradara : Imam Tantowi
Pemeran : Murti Sari Dewi, Elly Ermawati, Yoshep Hungan, Fendy Pradana, Henky Tornando
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Saur Sepuh II: Pesanggrahan Keramat adalah film aksi laga fiksi kolosal tahun 1988 dari Indonesia yang disutradarai oleh Imam Tantowi dan dibintangi oleh Elly Ermawatie dan Fendy Pradana. Film ini dibuat berdasarkan sandiwara radio Saur Sepuh yang populer di Indonesia tahun 1980-an karya Niki Kosasih, berlatar nusantara di zaman kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Rencana Brama Kumbara (Fendy Pradana) untuk membangun pesanggrahan di dekat kuburan gurunya, mendapat hambatan dari orang-orang negeri Kuntala. Mereka memanfaatkan orang-orang mereka yang ada di negeri Brama, Madangkara. Usaha mereka mempengaruhi para senapati Madangkara berhasil lewat para istri. Para senapati jadi tidak patuh lagi pada pimpinannya. Mereka juga menyewa penjahat-penjahat berilmu tinggi untuk menghancurkan pesanggrahan. Brama marah. Bersama Mantili (Elly Ermawatie), ia mengejar para pemberontak dan mengadakan pembersihan terhadap orang-orang Kuntala yang tidak setia pada Madangkara.
Rencana Brama Kumbara (Fendy Pradana) untuk membangun pesanggrahan di dekat kuburan gurunya, mendapat hambatan dari orang-orang negeri Kuntala. Mereka memanfaatkan orang-orang mereka yang ada di negeri Brama, Madangkara. Usaha mereka mempengaruhi para senapati Madangkara berhasil lewat para istri. Para senapati jadi tidak patuh lagi pada pimpinannya. Mereka juga menyewa penjahat-penjahat berilmu tinggi untuk menghancurkan pesanggrahan. Brama marah. Bersama Mantili (Elly Ermawatie), ia mengejar para pemberontak dan mengadakan pembersihan terhadap orang-orang Kuntala yang tidak setia pada Madangkara.
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
0
komentar
06.54 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1990
Sutradara : Imam Tantowi
Pemeran : Fendy Pradana, Candy Satrio, Elly Ermawati, Corry Mochtar
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Lasmini, Istri dari seorang juragan di Kawali diperkosa oleh anak buahnya kemudian dibuang ke jurang. Lasmini mendapat pertolongan yang kelak menjadi gurunya. Setelah cukup ilmunya, lasmini kembali ke kawali dan menuntut balas ke orang-orang yang telah memperkosanya. Tindakan lasmini yang sewenang-wenang mengundang Mantili untuk ikut duel, waloaupun pada akhirnya kalah… akan tetapi dengan bantuan dari Brama Kumbara dengan ilmunya ajian srigunting.. pada akhir cerita Mantili dan Lasmini Kembali berduel. Ilustrasinya sangat bagus karena duelnya di pinggir pantai dengan terbang pakai pelepah daun kelapa. Ini masih sesuatu yang luar biasa kala itu dan dianggap sangat menarik untuk di tonton. Film Saur Sepuh 3 dengan tokoh sentral Lasmini. Kembang Gunung Lawu dengan perguruan anggrek jingganya.
Download Film Saur Sepuh III ( Kembang Gunung Lawu ) :
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
1 komentar
12.14 |
Diposting oleh
Andarresta
Produksi : 1991
Sutradara : Imam Tantowi
Sutradara : Imam Tantowi
Pemeran : Agus Kuncoro, Candy Satrio, Devi Permatasari, Denny Porlen
Genre : Action / Laga
Sinopsis :
Brama Kumbara (Denny Porlen), bersiap memasuki alam baka dengan tapa brata menyucikan diri. Kerajaan Madangkara diserahkan pada putra kandungnya, Wanapati (Agus Kuncoro). Kabar ini disambut gembira oleh penduduk Kuntala yang dendam pada Madangkara. Ambisi para penguasa muda dan hasutan membuat Madangkara terpecah-belah. Kekuatan yang setia minta nasehat Brama.
Download Film Saur Sepuh IV ( Titisan Darah Biru) :
Part 1, Part 2, Part 3, Part 4, Part 5, Part 6
Part 1, Part 2, Part 3, Part 4, Part 5, Part 6
Label:
Indonesia Movie Jadul
|
8
komentar
Silahkan isikan alamat email Anda untuk berlangganan lagu atau video dari blog ini secara gratis melalui email...!!!
Arsip Blog
-
▼
2011
(34)
-
►
November
(32)
- Whizzkid
- Wings
- Wong
- Bandung Lautan Api
- G 30 S PKI
- Janur Kuning
- Lebak Membara
- Damai Kami Sepanjang Hari
- Puspa Indah Taman Hati
- Gita Cinta Dari SMA
- Pasukan Berani Mati
- Mandala Penakluk Satria Tar Tar
- Mandala Dari Sungai Ular
- Si Jampang II
- Si Jampang I
- Si Kabayan Saba Metropolitan
- Si Kabayan Dan Anak Jin
- Tutur Tinular I ( Pedang Naga Puspa )
- Tutur Tinular II ( Naga Puspa Kresna )
- Tutur Tinular III ( Pendekar Syair Berdarah )
- Tutur Tinular IV ( Mendung Menggulung Diatas Majap...
- Babad Tanah Leluhur ( Rahasia Bukit Tengkorak ) 1990
- Saur Sepuh ( Satria Madangkara )
- Saur Sepuh II ( Pesanggrahan Keramat )
- Saur Sepuh III ( Kembang Gunung Lawu)
- Saur Sepuh IV ( Titisan Darah Biru)
-
►
November
(32)
Postingan Populer
-
Produksi : 1991 Sutradara : Imam Tantowi Pemeran : Agus Kuncoro, Candy Satrio, Devi Permatasari, Denny Porlen Genre : Action / Laga...
-
Produksi : 1992 Sutradara : Sopyan Sharna Pemeran : Sandy Nayoan, Murti Sari Dewi, Baron Hermanto, Winky Harun, Devi Permatasari Gen...
-
Produksi : 1990 Sutradara : Imam Tantowi Pemeran : Fendy Pradana, Candy Satrio, Elly Ermawati, Corry Mochtar Genre : Action / ...
-
Year : 1997 Artist / Band : Whizzkid Album : Langgam Cinta Genre : Rock Tracklist : Ingin selalu.mp3 Langgam Cinta.mp3 Si Boy...
-
Produksi : 1990 Sutradara : M. Abnar Romli Pemeran : Yoseph Hungan, Fitria Anwar, Lamting, Budi Schwarzkrone Genre : Action / Laga...
-
Produksi : 1989 Sutradara : Tommy Burnama Pemeran : George Rudy, WD Mochtar, Suci Leonita, Johny Indo Genre : Action / Laga Sinop...
-
Produksi : 1990 Sutradara : SA Karim Pemeran : Barry Prima, Ayu Lestari, Yoseph Hungan, Rudy Wahab, Benny L Burnama, Bachtiar Gomba,...
-
Produksi : 1970 Sutradara : Nawi Ismail Pemeran : Dicky Zulkarnaen, Paula Rumokoy, Sandy S Genre : Action / Drama Sinopsis : Si...
-
Produksi ; 1992 Sutradara ; Maman Firmansjah Pemeran ; Didi Petet, Nike Ardilla, Sena A. Utoyo, Rahmat Hidayat, Salim Bungsu Genre ...
-
Produksi : 1982 Sutradara : Imam Tantowi Pemeran : Barry Prima, Roy Marten, Eva Arnaz Genre : History / Kemerdekaan Sinopsis : Cer...